Analisis Kelayakan Finansial Usaha Cakar Ayam dari Ubi Jalar: Inovasi Olahan Lokal Berbasis Agribisnis

M.Sidik Tarigan(1), Desi Sri Pasca Sari Sembiring(2*),

(1) Universitas Pembangunan Panca Budi
(2) Universitas Pembangunan Panca Budi
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha “Cakar Ayam” dari ubi jalar sebagai salah satu inovasi olahan lokal berbasis agribisnis yang potensial dikembangkan di sektor UMKM pangan. Ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan komoditas pertanian yang melimpah di berbagai daerah di Indonesia, namun pemanfaatannya masih terbatas pada bentuk konsumsi konvensional. Inovasi produk olahan berupa “Cakar Ayam”, yakni camilan berbentuk kaki ayam yang dibuat dari adonan ubi jalar, menjadi alternatif usaha kreatif bernilai ekonomis tinggi. Penelitian ini menggunakan metode studi kelayakan usaha dengan pendekatan analisis finansial, meliputi estimasi biaya investasi awal, biaya operasional, pendapatan, serta indikator kelayakan seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara pelaku usaha kecil, dan simulasi skenario keuangan selama 5 tahun operasional usaha. Usaha pengolahan ubi jalar menjadi cemilan “cakar ayam” memiliki potensi besar dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga skala kecil. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Binjai Selatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan kapasitas produksi 100 bungkus per hari dan harga jual Rp10.000 per bungkus, usaha ini mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp25.000.000 per bulan dengan laba bersih Rp12.125.000. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini sangat layak secara finansial dengan margin laba mencapai 48,5%. Temuan ini mendukung pentingnya pengembangan agribisnis olahan berbasis sumber daya lokal seperti ubi jalar dalam rangka diversifikasi pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Keywords


Agribisnis; Cakar Ubi; Kelayakan Usaha; Pendapatan Rumah Tangga; Ubi Jalar.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Produksi Hortikultura Indonesia. BPS RI.

Dewi, M., & Putra, I. (2021). Analisis kelayakan usaha olahan ubi jalar sebagai alternatif usaha rumah tangga. Jurnal Agribisnis Terpadu, 14(1), 55–63.

FAO. (2021). Sweet Potato: Importance and Potential Use in Food Security. Rome: Food and Agriculture Organization.

Juanda, A., & Bambang, A. (2000). Pengantar Diversifikasi Pangan dan Gizi Masyarakat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Purwanto, H., Arumsari, R., & Indriani, Y. (2020). Pemanfaatan ubi jalar sebagai bahan pangan fungsional. Jurnal Pangan Lokal Indonesia, 3(2), 76–83.

Saragih, R. (2022). Strategi pengembangan usaha kecil berbasis hasil pertanian. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 7(1), 15–27.

Suryani, A., & Nugroho, F. (2022). Peningkatan nilai tambah melalui inovasi olahan pangan lokal. Jurnal Inovasi Agroindustri, 5(3), 101–110.

Widyastuti, S., & Haryanto, D. (2019). Potensi usaha pengolahan ubi jalar dalam peningkatan pendapatan petani. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(1), 24–35.




DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v3i1.1131

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


All Fields of Science Journal Liaison Academia and Society (AFoSJ-LAS)

Penerbit: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOIMINDO)

e-ISSN: 2776-2408; p-ISSN: 2798-9267

Jurnal berlisensi di bawahHak Cipta © CC BY-NC-SA 4.0