Pengendalian Hypothenemus Hampei dengan Antivirus untuk Tanaman Kopi

Eri Samah, Mhd Yusuf Dibisono

Abstract


Masalah virus tanaman kopi akan membuat ekonomi calon pekebun turun. Makalah ini dilakukan untuk mencari solusi permasalahan tanaman kopi bagi pekebun Indonesia. Metode: Studi eksplorasi dilakukan untuk menemukan cara penanggulangan virus kopi. Karena pestisida kimia diketahui telah menghasilkan dampak lingkungan skala luas di seluruh dunia, penelitian ini berfokus pada teknologi alternatif untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh jamur patogen. Hasil: Dilaporkan bahwa insektisida cyantraniliprole 10% dalam kisaran dosis formulasi 1000 ml sampai 2000 ml per hektar sangat efektif dalam mengendalikan hama penggerek buah kopi (CPB, Hypothenemus hampei) pada tanaman kopi Arab. Hal ini sesuai dengan penelitian Wiryadiputra yang mengungkapkan bahwa tingkat efikasi CPB lebih baik dibandingkan insektisida carbary dan lambda cyhalothrine (2012). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa Hypo-thenemus hampei dapat membantu pekebun kopi untuk memerangi virus.

Full Text:

PDF

References


Azuma, K., Izumi R., Osaki, T., Ifuku, S., Morimoto, M., Saimoto, H., Minami, S., & Okamoto, Y.

(2015). Kitin, kitosan, dan turunannya untuk penyembuhan luka: bahan lama dan

baru. J. Fungsi Biomater, 6(1), 104-42. Doi: 10.3390/jfb6010104.

Brown, A. (2016) 'Studi eksplorasi yang menyelidiki dampak modul universitas yang

bertujuan untuk menantang perspektif siswa tentang penuaan dan orang dewasa

yang lebih tua', Penelitian Praktisi di Jurnal Pendidikan Tinggi, 10 (2), 25-39.

Cao, V. D., Nguyen, P. P., Khuong, V. Q., Nguyen, C. K., Nguyen, X. C., Dang, C. H., & Tran, N.Q.

(2014). Nanopartikel tembaga ultrafine menunjukkan aktivitas

antijamur/pembrantasan yang kuat terhadap Corticium salmonicolor. Bull Korean

Chem Soc. 35(9), 2645–2648. DOI: https://doi.org/10.5012/bkcs.2014.35.9.2645.

Cosoveanu, A., Nita, C.E., Iacomi, B.M., Rodriguez Sabina S., & Cabrera, R. (2016). Endofit

jamur aktif terhadap penghuni jamur fitopatogenik Artemisia spp. Rumania dan

Canarian. Karya tulis ilmiah. Seri B, Hortikultura, LX, 291-298.

Couttolenc-Brenis, E., Carrión, G.L., Villain, L., Ortega-Escalona, F., Ramírez-Martínez, D.,

Mata-Rosas M., & Méndez-Bravo, A. (2020). Resistensi lokal prehaustorial terhadap

karat daun kopi dalam kultivar Meksiko melibatkan ekspresi gen responsif asam

salisilat. Rekan J8:e8345 http://doi.org/10.7717/peerj.8345

Florina, D., Wahyuno, D., & Siswanto. (2017). Sensitivitas Erythricium salmonicolor, Agen

Penyebab Penyakit Merah Muda Reutealis trisperma, terhadap Suhu, Cahaya, dan

Fungisida. Jl. Fitopatol Indonesia, 13(2), 35–42. DOI: 10.14692/jfi.13.2.35

Gharieb, M.M., El-Shoura, A., & Ali, M. (2004). Transformasi Fungisida Tembaga Oxychloride

Menjadi Tembaga Oksalat oleh Jamur Toleran dan Pengaruh Sumber Nitrogen

Terhadap Toleransi. Biodegradasi 15(1), 49-57. DOI:

1023/B:BIOD.0000009962.48723.df

Gullino, M.L., Tinivella, F., Garibaldi, A., Kemmit, G.M., Bacci, L., & Sheppard, B. (2010).

Mancozeb masa lalu, sekarang dan masa depan. Tanaman Dis. 94(9), 1076–1087. DOI:

https://doi.org/10.1094/PDIS-94-9-1076

Haddad, F., Maffia, L.A., Mizubuti, E.S.G. & Teixeira, H. (2009) Kontrol biologis karat kopi

oleh bakteri antagonis di bawah kondisi lapangan di Brazil.Biol.Control, 49, 114-119.

Harni, R., Taufik, E., & Samsudin. (2018). Pengaruh Minyak Tumbuhan Dan Ekstrak Pada

Uredospora Perkecambahan Dan Intensitas Serangan Hemileia Vastatrix. J. Tidp 5(2),

-76

Hulupi, R., & Surip, M., & Yusianto. 2012. Pengujian sifat unggul beberapa klon menjanjikan

kopi arabika di stasiun penelitian Andungsari, Jawa Timur. Pelita Perkebunan 28(2),

-71

Igwe, J. C., Ekwuruke, A., Gbaruko, B. C., & Abia, A. A. (2009). Detoksifikasi fungisida tembaga

menggunakan bahan selulosa termodifikasi EDTA. Jurnal Bioteknologi Afrika, 8 (3),

-50.

Krisnadi, Widodo, R.W., & Mulya, A.S. (2020). Pengaruh Dosis Bioaktivator Gliocladium Sp

Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Sigarar Debt dan Galur S 795 Pada Bibit. Jurnal

Ilmiah Pertanian, 8(1), 57-67. DOI: http://dx.doi.org/10.35138/paspalum.v8i1.178

Koekemoer, E. (2014). Sebuah studi eksploratif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan karir karyawan manajemen. SA Journal of Industrial Psychology/SA

Tydskrif vir Bedryfsielkunde, 40(2), 1-10

http://dx.doi.org/10.4102/sajip.v40i2.1204

Maharani, J.S., Susilo, F.X., I Gede Swibawa & Prasetyo, J. (2013). Terjadinya penyakit yang

disebabkan oleh Penggerek Buah Kopi (Pbko) Jamur Padahama di Perkebunan Kopi

Agroforestri. J. Agrotek Tropika, 1(1), 86–91.

Matei, P.M, Martín-Ramos, P., Sánchez-Báscones, M., Hernández-Navarro, S., CorreaGuimaraes, A., Navas-Gracia, L.M., Araujo Rufino, C., Ramos-Sánchez, M.C. & MartínGil, J. (2015). Sintesis Sistem Komposit Oligomer Kitosan/Propolis/Nanopartikel

Perak dan Kajian Aktivitasnya Terhadap Diplodia seriata. Jurnal Internasional Ilmu

Polimer, ID Artikel 864729, 11 halaman, doi:10.1155/2015/864729.

Rajkonda, J.N., & Bhale, U.N. (2014). Penyaringan Perkalian Massa Trichoderma Koningion

Berbagai Bahan Dasar. Flora & Fauna, 20(2), 1-15

Rojas, Mainor. (2012). Pengelolaan berkelanjutan hama penggerek buah kopi

(Hypothenemus hampei) dengan pemangkasan tanaman kopi secara sistematis. Agro.

Costarricense, 36(2), 71-79. ISSN 0377-9424.

Silva, D.N., Vieira, A., Talhinhas, P., Azinheira, Helena G., Silva, M., Fernandez, D., Duplessis,

S., Paulo, Octávio S., & Batista, D. (2012). Analisis Filogenetik Hemileia Vastatrix Dan

Taksa Terkait menggunakan pendekatan skala genom. Kertas konferensi. Proyek

PTDC/AGR-GPL/119943/2010 dan PTDC/AGR-GPL/114949/2009, dengan hibah

UI88/5537/2011 (Universidade deAveiro, Portugal) dan oleh CEA/Genoscope-INRAIRD Collaborative project (http:// www.genoscope.cns.fr/spip/Identification-ofvirulence.html).Prancis

Silva-Castro, I., Martín-García, J., Diez, JJ, Flores-Pacheco, AJ, Martín-Gil, J. & Martín-Ramos,

P., (2018). Potensi pengendalian penyakit hutan dengan larutan oligomer kitosan,

propolis dan nanosilver, Eur J Plant Pathol 150(401). DOI 10.1007/s10658-017-

-4

Silva-Castro, I. Barreto, R.W. Carmen, M. Rodriguez, H., Matei, P.M., & Martín-Gi, J. (2018b).

Pengendalian Karat Daun Kopi Dengan Oligomer Kitosan Dan Propolis. Prosiding

Konferensi “Pertanian untuk Kehidupan Kehidupan untuk Pertanian” 1(1), 311-315

DOI: 10.2478/alife-2018-0046

Soesanthy, F., Randriani, E., & Syafaruddin, S. (2016). Evaluasi Serangan Penggerek Berry

Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) pada Kopi Arabika Kultivar Agk1. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 3(3).

Sugiarti, L. (2019). Identifikasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Kopi di Kebun Percobaan

Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti. Jurnal Agroviralodra, 2(1), 16-22.

Talhinhas, P., Diniz, D., Anavieira, Silva, D., & Silva, A.L. (2017). Patogenhemileia Vastatrix

Karat Daun Kopi: Satu Setengah Abad Di Sekitar Daerah Tropis Patologi Tanaman

Olekulerdoi: 10.1111/Mpp.12512.




DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i1.174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




AFoS J-LAS (All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety)

Jurnal Penelitian berbagai bidang ilmu.
Publisher: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO) https://lemkomindo.org/


e-ISSN. 2776-2408 ; p-ISSN 2798-9267 

 Jurnal is licensed under CC BY-NC-SA 4.0