Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fisika Di Kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2 Tebo

Madali Madali

Abstract


Permasalahan yang dihadapi oleh guru Fisika di SMA Negeri 2 Tebo adalah rendahnya aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran tersebut, sehingga mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh siswa dalam nilai rapor rendah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dikembangkan adalah penerapan model pembelajaran Cooperative Script. Oleh sebab itu penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika di kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2 Tebo. Model pembelajaran Coperative Skrip atau dikenal juga dengan istilah Skrip Kooperatif adalah model pembelajaran yang mengharuskan peserta didik berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari. Model pembelajaran ini merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacana atau ringkasan materi ajar kepada peserta didik. Kemudian peserta didik diberikan kesempatan untuk membacanya sejenak dan memberikan/ memasukkan ide-ide atau gagasan-gagasan baru ke dalam materi ajar yang diberikan oleh pendidik. Lalu, peserta didik diarahkan untuk menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam materi yang ada secara bergantian sesama pasangan masing-masing (Alit, 2002: 203). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang pelaksanaan tindakan setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan tes. Hasil observasi pada siklus pertama menunjukkan bahwa dari 36 peserta didik terdapat 24 anak telah tuntas belajar dan 12 anak belum tuntas belajar. Secara klasikal persentase siswa tuntas belajar adalah 66 % dengan satu soal belum tuntas secara klasikal, yaitu soal nomor 1. Kondisi seperti ini bukan lah yang diharapkan dalam sebuah pembelajaran. Oleh karena itu penulis melanjutkan pembelajaran dengan menerapkan sebuah model. Pada pelaksanaan siklus kedua didapat bahwa sudah terjadi peningkatan signifikan hasil belajar. Tercatat hanya dua siswa yang belum tuntas belajar, sehingga dapat disimpulkan secara klasikal persentasi hasil belajar siswa adalah tuntas dengan nilai 94 %. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Script pada peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 2
Tebo mengalami peningkatan
Kata Kunci: Cooperative Script; Hasil Belajar; Siswa

Full Text:

PDF

References


A. M. Quantum Teaching, Yogyakarta: Diva Press, 2011.

A. dan A. N. , Pemerapan Model Pembelajaran Cooperative Skript dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS SiswaKelas VII di MtsN Kediri 2, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

A. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

A. dan M. , Pembelajaran Kooperatif, Apa dan Bagaimana, Cirebon: SD Negeri 2 Bungko Lor, 2002.

A. J. dan A. H. , Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Presindo, 2012.

S. A. dan B. I. , Pembelajaran Efektif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya., 2014.

S. dan A. , Cooperative Learning, Surabaya: Pustaka Belajar, 2013.

S. Ekonomi 3 untuk Kelas XII SMA dan MA, Solo: Wangsa Jatra Lestari, 2016.

t. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015.




DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i4.462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AFoS J-LAS (All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety)

Jurnal Penelitian berbagai bidang ilmu.
Publisher: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO) https://lemkomindo.org/


e-ISSN. 2776-2408 ; p-ISSN 2798-9267 

 Jurnal is licensed under CC BY-NC-SA 4.0