Kajian Administrasi Penyuluhan Pertanian
Abstract
Penyuluhan Pertanian adalah proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan masyarakat melalui proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi perubahan perilaku pada diri semua stakeholders (individu, kelompok, kelembagaan) yang terlibat dalam proses pembangunan, demi terwujudnya kehidupan yang semakin berdaya, mandiri dan partisipatif yang semakin sejahtera secara berkelanjutan. Administrasi penyuluhan adalah kerja sama di antara dua orang atau lebih dalam bidang penyuluhan yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan penyuluhan yang telah ditentukan sebelumnya. Administrasi penyuluhan mengandung dua pengertian, yaitu: 1) Suatu proses yang diketahui titik permulaannya sedang kapan berakhir tidak diketahui; 2) Administrasi penyuluhan mempunyai unsur-unsur, pelaku tani dua orang, seperti petani dan penyuluh; tujuan penyuluhan, seperti peningkatan KUD; serta tugas yang harus dilaksanakan, seperti pencatatan, jadwal, perlengkapan dan peralatan, dan sebagainya. Administrasi suatu kegiatan merupakan suatu sistem yang meng- hendaki kesatuan berbagai subsistem, yaitu kesatuan bahasa, kesatuan pola pikir dan tindakan, gerak, arah dan kecepatan. Dalam kegiatan penyuluhan, fungsi-fungsi yang harus diperhatikan mencakup fungsi personalia (penyuluh, petani, staf BPP, dsb), kemudahan perlengkapan bagi penyuluhan, administrasi keuangan, pelaporan dan evaluasi, serta hubungan dengan lembaga-lembaga terkait.
Kata Kunci : Administrasi; Penyuluhan, Pertanian.
Full Text:
PDFReferences
Anonimous. (1998). Latihan yang Partisipatif. Solo: YIS
Anonimous. (2001). Konsepsi dan Metode Prospek. Pusat Pengembangan Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Badan Pengembangan SDM. Departemen Pertanian.
Anonimous. (2001). Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Yayasan Pengembangan Sinar Tani.
Anonimous. (2002). Participatory Rural Appraisal (PRA). Jakarta: Proyek Pengembangan Penyuluhan Pertanian Pusat Departemen Pertanian.
Anonimous. (2002). Kebijaksanaan Nasional Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Departemen Pertanian.
Maunder.A. (1972). Agricultural Extension, A Reference Manual. Rome: FAO.
Mardikanto.(1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: UNS Press.
Pambudy, R. dan Adhi, A.K. (2001). Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya Masyarakat Madani. Jakarta: Badan Pengembangan SDM Pertanian. Departemen Pertanian.
Swanson, B. (1984). Agricultural Extension, A Reference Manual. Rome: FAO.
Van den Ban & H.S. Hawkins. (1999). Penyuluhan Pertanian. (terjemahan Herdiasti). Jakarta: Kanisius.
DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i4.488
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
AFoS J-LAS (All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety)
Jurnal Penelitian berbagai bidang ilmu.
Publisher: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO) https://lemkomindo.org/
e-ISSN. 2776-2408 ; p-ISSN 2798-9267

Jurnal is licensed under CC BY-NC-SA 4.0