Model Pengembangan Kewirausahaan Agribisnis Berbasis Community-Based Management untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Lokal

Fatnida Sari, Tina Herianty Masitah

Abstract


Ketahanan pangan lokal menjadi salah satu tantangan utama dalam menghadapi ketidakpastian global. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kewirausahaan agribisnis berbasis Community-Based Management (CBM) yang dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal. Metode penelitian melibatkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model ini dapat direplikasi di pesantren lain dengan adaptasi sesuai potensi lokal masing-masing. Strategi peningkatan kolaborasi, diversifikasi produk, dan efisiensi distribusi menjadi kunci keberhasilan. Penerapan model CBM di Pondok Pesantren Darussalam Guntur Batu Bara menunjukkan bahwa pengembangan kewirausahaan agribisnis berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal. 1) Keberlanjutan kemandirian pangan tercapai melalui integrasi program agribisnis dengan pendidikan pesantren, sehingga santri tidak hanya memperoleh ilmu agama tetapi juga keterampilan praktis. 2) Diversifikasi agribisnis memperkuat resilien ekonomi pesantren terhadap fluktuasi pasar dan perubahan iklim. 3) Kolaborasi lintas sektor mempercepat adopsi teknologi sederhana yang relevan dengan kapasitas pesantren.

Keywords


Model Pengembangan; Kewirausahaan; Agribisnis; Community-Based Management; Ketahanan Pangan Lokal.

Full Text:

PDF

References


Chambers, R. (1997). Whose Reality Counts? Putting the First Last. Intermediate Technology Publications.

Drucker, P. F. (1985). Innovation and Entrepreneurship. Harper & Row.

Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The Triple Bottom Line of 21st Century Business. Capstone Publishing.

FAO. (1996). Rome Declaration on World Food Security. Food and Agriculture Organization.

FAO. (2022). The State of Food Security and Nutrition in the World. Rome: FAO.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson Education.

Ostrom, E. (1990). Governing the Commons: The Evolution of Institutions for Collective Action. Cambridge: Cambridge University Press.

Pingali, P., Alinovi, L., & Sutton, J. (2005). "Food Security in Complex Emergencies: Enhancing Food System Resilience." Disasters, 29(s1), S5-S24.

Pretty, J. (1995). Regenerating Agriculture: Policies and Practice for Sustainability and Self-Reliance. Earthscan Publications.

Pretty, J., & Ward, H. (2001). "Social Capital and the Environment." World Development, 29(2), 209-227.

Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). Free Press.

Soekartawi. (2001). Agribusiness: Theory and Its Application. RajaGrafindo Persada.

Stevenson, H. H., & Jarillo, J. C. (2020). "A Paradigm of Entrepreneurship: Entrepreneurial Management." Strategic Management Journal.

Van der Ploeg, J. D. (2000). "Revitalizing Agriculture: Farming Economically as Starting Ground for Rural Development." Sociologia Ruralis, 40(4), 497-511.

World Bank. (1986). Poverty and Hunger: Issues and Options for Food Security in Developing Countries. World Bank.

World Bank. (2021). Transforming Agriculture for Improved Livelihoods. Washington DC: World Bank.




DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v4i4.846

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AFoS J-LAS (All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety)

Jurnal Penelitian berbagai bidang ilmu.
Publisher: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO) https://lemkomindo.org/


e-ISSN. 2776-2408 ; p-ISSN 2798-9267 

 Jurnal is licensed under CC BY-NC-SA 4.0