Integrasi dan Interkoneksi Ilmu Pendidikan Islam Transformatif dengan Rumpun Homaniora dan Ilmu Kealaman atau Teknologi

Abstract

Integritas-interkoneksi terhadap ilmu pendidikan Islam transformatif adalah usaha saling menghargai dalam paradigma dikotomi antara ilmu umum dengan ilmu agama (Islam), dan adanya peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan penguasaan materi yang komprehensif tentang materi ajar yang terintegrasi antara ilmu dan wahyu. Jika dikaitkan dengan humaniora sebagai rumpun ilmu sesungguhnya memberikan kesempatan bagi masuknya segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia beserta perilakunya ke dalam subjek materinya, tanpa terkecuali pokok persoalan yang ada pada ilmu sosial. Salah satu sumberdaya manusia yang paling utama untuk dikembangkan adalah sumber daya keilmuan dan keterampilan atau yang lebih dikenal ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) atau sains. Dipandang dari sisi aksiologis ilmu dan teknologi harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia, artinya ilmu dan teknologi menjadi instrumen penting dalam setiap proses pembangunan sebagai usaha untuk mewujudkan kemaslahatan hidup manusia seluruhnya. Sedangkan ilmu kealaman disebut juga dengan Ilmu Pengetahuan Alam yang merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala alam semesta. Tujuan ilmu kealaman adalah mencari kebenaran dan menemukan fakta ilmu kealaman tentang gejala sesuatu di alam semesta sebagai obyek dan kebenaran bersifat relatif.Kata Kunci: Integritas; Interkoneksi; Humaniora; Teknologi; Sains