Integrasi Ilmu dalam Pembelajaran

Abstract

Konsep ilmu pengetahuan yang berkembang di tengah masyarakat di bedakan menjadi dua ilmu yakni ilmu dunia dan ilmu akhirat, Ilmu dunia meliputi ilmu-ilmu sains (alam) dan ilmu akhirat meliputi ilmu-ilmu agama (ketuhanan). Konsep ilmu seperti ini sudah lama di pahami oleh masyarakat, sehingga ilmu yang satu dengan ilmu yang satunya lagi di anggap berebeda dan tidak mempunyai kesamaan dan keharmonisan. Sehingga masyarakat beranggapan jika bersekolah di lembaga pendidikan umum seperti SD, SMP dan SMA maka di anggap sebagai sekolah berbasis ilmu-ilmu sains. Kemudian jika bersekolah di lembaga pendidikan islam seperti MI, MTS, dan MA maka di anggap menjadi ahli agama yang sering disebut ustadz di tengah-tengah masyarakat. Konsep ilmu seperti ini yang berkembang di tengah masyarakat kita, sehingga system pembelajaran disekolah terjadi pengklasifikasian antara ilmu sains dan ilmu agama. Padahal Islam mengajarkan semua yang ada di dunia ini ciptaan dan milik Allah Swt, termasuk di dalamnya itu ilmu pengethuan ialah milik Allah. Paradigma seperti ini yang membuat kita masuk kedalam paradigm sekuler yang menjauhkan atau membedakan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama.Kata Kunci: Ilmu Dunia; Ilmu Akhirat; Sains