Integrasi Ilmu Sains dan Agama Implikasinya terhadap Pendidikan Agama Islam
Abstract
Integrasi merupakan penyatuan perpaduan, dalam hal ini merupakan penyatuan atau perpaduan dua jenis ilmu yang berbeda yakni Ilmu Sains dan Ilmu Agama. Dari segi manfaat keduanya adalah memiliki perbedaan yang sangat jelas namun memiliki sumber yang sama dari sang pemilikNya yakni Allah Swt. Dalam Islam semuanya akan tunduk pada prinsip keesaan. Dimana ilmu alam sudah pasti bersumber pada zat yang esa yaitu sunnatullah. Dan pada dasarnya pengetahuan merupakan bukanlah yang terpisah –pisah namun mungkin cara pencariannya saja yang berbeda. Pada masa dahulu sebelum belanda menjajah indonesia tidak ada yang namanya pengetahuan umum dan agama semua berpadu begitu saja yang disebut dengan ilmu agama. Namun dimasa itu dikotomi pendidikan menjadi jalan tengah untuk menjadi sebagai pesaing dan menjawab adanya pendidikan modren oleh Pemerintahan Belanda di masa itu. Dan apakah dengan mengembalikan integrasi tersebut berdampak baik bagi pendidikan agama islam dan apa sajakah implikasinya. Ada beberapa implikasi dari integrasi ini yaitu : 1. Berimplikasi terhadap kurikulum, dimana peserta didik akan dihantarkan kepada keinginan dan kemampuan melakukan riset pada bidang-bidang sains kemudian mencari titik sambung pada wilayah realitas keagamaan, 2. Berimplikasi kepada proses belajar dan mengajar, 3. Berimplikasi dalam aspek pendidikan sosial keagamaan. Dengan paradigma integratif menumbuhkan sikap saling menghormati perbedaan.Kata kunci : integrasi; ilmu; sains; implikasi agama
Full Text:
PDFReferences
Al-Attas, Syeh Muhammad Naquib.Islam dan Sekuralisme. terj. Karsidjo Djojo suwarno dkk. Bandung: Pustaka, 1991.
Abdullah, M. Amin, “Etika Tauhidik Sebagai Dasar Kesatuan Epistemologi Keilmuan Umum dan Agama (Dari Paradigma Positivistik- Sekularistik ke Arah Teoantroposentrik-Integralistik)”, dalam M. Amin Abdullah dkk., Integrasi Sains Islam Mempertemukan Epistemologi Islam dan Sains, (Yogyakarta : Pilar Relegia dan SUKA Press, 2004).
Abdullah, M. Amin, “Pendidikan dan Upaya Mencerdaskan Bangsa: Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia dari dakwah ke Akademik, dalam Kusmana, JM. Muslimin, (ed)., Paradigma Baru Pendidikan, (Jakarta: IISEP dan Dirjen Pendis Departemen Agama RI, 2008).
Abdullah, M. Amin,“New Horizon of Islamic Studies Through Socio- Cultural Hermeneutics”, Al-Jami’ah, vol. 41, no.1, 2003.
Abdullah, M. Amin, “Epistemologi Pendidikan Islam: Mempertegas Arah Pendidikan Nilai dalam Visi dan Misi Pendidikan Islam dalam Era Pluralitas Budaya dan Agama”, Makalah disampaikan dalam Forum Seminar dan Loka karya Ilmu Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, 21 Februari2000.
Azra, Azyumardi, “Praktek Pendidikan Islam ,dalam Kusmana, J M. Muslimin, (ed)., Paradigma Baru Pendidikan, (Jakarta: IISEP dan Dirjen Pendis Departemen Agama RI, 2008).
Arif, Mahmud, Pendidikan Islam Transformatif, (Yogyakarta: LKiS, 2008). Barbour, Ian G., "Science and Religion Today". dalam Ian G. Barbour (ed.).
Science and Religion : New Perspectives on the Dialogue (1st ed.), (New York: Evanston and London Harper & Row, 1968).
Barbour, Ian G., Juru Bicara Tuhan antara Sains dan Agama, terj. E.R. Muhammad, (Bandung: Mizan, 2002).
Barbour, Ian G., Isu dalam Sains dan Agama, terj. Damayanti dan Ridwan, (Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga Press, 2006).
Baqir, Zainal Abidin et. al, Integrasi Ilmu dan Agama Interpretasi dan Aksi,(Bandung: Mizan, 2005).
Bakar, Osman Tauhid dan Sains, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1994). Capra, Fritjof, The Tao of Physics, (Shambala: Boulder, 1975).
Capra, Fritjof, The Turning Point: Science, Society, and the Rising Culture, Bantan edition, 1983.
Iqbal, Muzaffar, Science & Islam, Greenwood Press, 2007.
Irsan al-Kailani, Majid, Falsafat at-Tarbiyah al-Islamiyyah, (Makkah: Maktabah al-Hadi, 1988). Elazhari, 2019. Policy In the development of social development in society: Study of implementation of regional regulation number 4 of 2008 concerning handling of homeless and beggar in the … Muhammad Rajali, Elazhari, Khairuddin Tampubolon, (2021). Pencocokan Kurva Dengan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Gauss. AFoSJ-LAS: Journal All Field of Science J-LAS, 1(1), 14-22. From: https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFOSJ-LAS/article/view/9.
Khairruddin Tampubolon, & Koto, F. R. (2019). Analisis Perbandingan Efisiensi Kerja Mesin Bensin Pada Mobil Tahun 2000 Sampai Tahun 2005 Dan Mobil Tahun 2018 Serta Pengaruh Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Cara Perawatannya Sebagai Rekomendasi Bagi Konsumen. Jmemme: Journal Of Mechanical Engineering, Manufactures, Materials And Energy, 3(2), 76-83. From Http://Ojs.Uma.Ac.Id/Index.Php/Jmemme/Article/View/2773.
Izutsu, Toshihiko God and Man in the Koran, (Tokyo: Weltansckauung, 1964).
Leahy, Louis, Jika Sains Mencari Makna, (Yogyakarta: Kanisius, 2006). Nasr, S.H., “The Cosmos and the Natural Order”, dalam Islamic
Spirituality: Foundation, ed. S.H. Nasr, jilid 19 dari World Spirituality: An Encyclopedic History of the Religious Quest, (London: Routledge and Kegan Paul, 1987).
Ozmon, Howard A., dan Craver, Samuel E., Philosophical Foundations of Education, (New Jersey: Prentice-Hall Inc, 1995).
Rahman, Fazlur, Islam dan Modernitas; Tentang Transformasi Intelektual, terj. Ahsin Muhammad, (Bandung: Pustaka, 2000).
Schrodinger. E., My View of the World, Cambridge, 1964.
Soetomo, Greg, Sains dan Problem Ketuhanan, (Yogyakarta: Kanisius, 1995).
Zubair, Achmad Charris, Dimensi Etik dan Asketik Ilmu Pengetahuan Manusia, (Yogyakarta: Lesfi, 2002).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia And Society ini diterbitkan oleh:
Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO).
e-ISSN: 2829-6036
p-ISSN: 2829-565X