Paradigma Integrasi Ilmu Umum dengan Ilmu Agama dalam Perspektif Barat dan Islam

Zuhri Ahfadh

Abstract


Ilmu pengetahuan umum berkembang pesat Sedangkan ilmu pengetahuan Islam mengalami kemunduran, pada akhirnya muncullah dikotomi antara dua bidang ilmu tersebut. Namun sekularisasi ilmu pengetahuan Ini mendapat tantangan dari kaum gereja. Hukuman kepada para ilmuwan yang berani berbeda pandangan dengan kaum gereja menjadi sebab lahirnya ilmu pengetahuan yang memisahkan dari doktrin agama. Seperti ini yang memotivasi para cendekiawan muslim berusaha dalam mengintegrasikan kembali ilmu dan agama. Integrasi ilmu atau islamisasi ilmu pengetahuan saat ini yang dilakukan oleh intelek muslim tidak lepas dari kesadaran beragama. Ilmu pengetahuan yang sesungguhnya adalah hasil dari pembacaan manusia terhadap ayat-ayat Allah SWT kehilangan dimensi spiritualitasnya maka berkembanglah ilmu atau sains yang tidak punya kaitan sama sekali dengan agama. Kemudian ilmu dan teknologi yang seharusnya memberi manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi kehidupan manusia ternyata berubah menjadi alat yang digunakan untuk kepentingan sesaat yang justru menjadi penyebab terjadinya kesalahpahaman yang merugikan manusia. Untuk mencapai sasaran tersebut maka harus dilakukan suatu usaha integrasi ilmu umum dengan ilmu keislaman sehingga ilmu tersebut tidak bebas nilai atau sekuler. Perlunya dibangun pendekatan interdisipliner dan interkoneksitas antara disiplin ilmu agama dan ilmu umum yang dikembangkan secara terus-menerus tanpa henti.Kata kunci: Integrasi Ilmu; Ilmu Umum; Ilmu Agama

Full Text:

PDF

References


Abuddin Nata. (1997). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logis Wacana Ilmu.

Azzumardi Azra. (1198). Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Endang Saifuddin. (1991). Wawasan Islam: Pokok-pokok Fikiran Tentang Islam dan Umatnya. Jakarta: Rajawali Press.

Kuntowijoyo. (2006). Agama Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metocologi Dan Etika. Yogyakarta: Tiara Wacana.

M. Amin Abdullah. (2006). Islamic Studies Di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mukti Ali. (1987). Beberapa Persoalan Agama Dewasa Ini. Jakarta: Rajawali Press.

Mulla Sadra. (1996). His Teaching dalam Sayyed Hossien Nasr dan Oliver Leaman. London: Routledge.

Mulyadhi Kartanegara. (2005). Integrasi Ilmu Sebuah Rekonstruksi Holistik. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Muhammad Zein. (1995). Metodologi Pengajaran Agama. Yogyakarta: A.A. Group dan Indra Buana. Elazhari, 2019. Policy In the development of social development in society: Study of implementation of regional regulation number 4 of 2008 concerning handling of homeless and beggar in the … Muhammad Rajali, Elazhari, Khairuddin Tampubolon, (2021). Pencocokan Kurva Dengan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Gauss. AFoSJ-LAS: Journal All Field of Science J-LAS, 1(1), 14-22. From: https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFOSJ-LAS/article/view/9.

Khairruddin Tampubolon, & Koto, F. R. (2019). Analisis Perbandingan Efisiensi Kerja Mesin Bensin Pada Mobil Tahun 2000 Sampai Tahun 2005 Dan Mobil Tahun 2018 Serta Pengaruh Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Cara Perawatannya Sebagai Rekomendasi Bagi Konsumen. Jmemme: Journal Of Mechanical Engineering, Manufactures, Materials And Energy, 3(2), 76-83. From Http://Ojs.Uma.Ac.Id/Index.Php/Jmemme/Article/View/2773.

Muh. Musleh. (2004). Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Blukar.

Nasaruddin Razak. (1996). Dienul Islam. Bandung: PT. Al-Ma'arif.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia And Society ini diterbitkan oleh:

Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO).

e-ISSN: 2829-6036

p-ISSN: 2829-565X