Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Agama

Abstract

Islam tidak mengenal istilah dikotomi antara ilmu pengetahuan dengan agama. Bagi Islam pengetahuan itu hanya satu yaitu bersumber dari Allah SWT. Kemajuan pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan dampak negatif menimbulkan kecemasan berbagai pihak dan salah satu upaya dalam menangkal dampak buruk kemajuan pengetahuan dan teknologi adalah dengan menghadirkan kembali agama melalui integrasi ilmu pengetahuan dan agama. Integrasi ilmu pengetahuan dengan agama adalah sebuah terobosan dalam rangka melahirkan generasi unggul dan berkarakter yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman namun tidak lupa akan mengaplikasi nilai-nilai luhur agama. Penelitian ini menggunakan sebuah metode yaitu literatur. Dapat dijelaskan bahwa integrasi maupun Islamisasi ilmu pengetahuan, bukan berarti mengislamkan ataupun mengkonversi ilmu pengetahuan umum ataupun yang bernuansa non-Islam menjadi Islam. Namun, makna integrasi dan Islamisasi yang dimaksud adalah menjadikan ilmu pengetahuan berdiri di atas pondasi, landasan, dasar dan atau pilar-pilar agama.Kata Kunci: Integrasi; Ilmu Pengetahuan; Agama; Islam; Islamisasi