Hakikat Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam

Abstract

Tujuan dalam artikel ini adalah memahami esensi peran pendidik dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Tulisan ini mengupas makna pendidik dalam konteks Pendidikan Islam, dengan menggunakan beberapa terminologi dalam bahasa Arab seperti mu’allim, murabbi, mu’addib, ustadz, dan mudarris. Meskipun setiap terminologi memiliki makna yang berbeda, namun dalam beberapa situasi, terdapat kesamaan makna di antara mereka. Kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan dengan memanfaatkan studi pustaka (library research) sebagai metode utama. Sumber utamanya adalah buku, sedangkan jurnal sebagai sumber sekunder yang mendukung penelitian ini. Adapun temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pendidikan Islam, hakikat pendidik lebih luas daripada pendidik di luar Islam, dan sifat-sifat Allah, Rasulullah, orang tua, dan ahlu dzikr menjadi inspirasi kompetensi pendidik dalam Filsafat Pendidikan Islam. Kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional yang mencakup sifat-sifat seperti pengasih, penyayang, adil, pengertian, kejujuran, kasih sayang, kemampuan komunikasi yang baik, dan pengetahuan mendalam dalam bidang yang diajarkan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh pendidik.Kata Kunci : filsafat; islam; pendidik.