Integration of Religious Moderation in Islamic Religious Education (PAI) Curriculum and Learning

Siti Halimah

Abstract


This article aims to describe the results of a critical study regarding the implementation of strengthening the integration of religious moderation in school educational institutions. The method used is literature study by examining research results in journals and government policies contained in the Guidebook for Implementing the Integration of Religious Moderation in elementary school educational institutions. This study found the values of religious moderation developed in school educational institutions, namely: being moderate, upright, tolerance, deliberation, reform, pioneering, love of the country, non-violence, culturally friendly. The aim of strengthening religious moderation in school institutions is to build students' mindsets and ways of behaving in behavior, worship, social order and citizenship. The strategy to strengthen religious moderation is implemented using a school culture and classroom culture approach. Providing understanding and practice of religious moderation is integrated into the PAI curriculum and learning through the subjects of faith, morals, Jurisprudence, Al-Qur'an-Hadith, and History of Islamic Civilization.Keywords: Integration; Moderation; Islam; Curriculum; Learning.

Full Text:

PDF

References


Ahmad Alfin Khusaini, Ummi Inayati, Manajemen Implementasi Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran PAI di SD, Journal of Islamic Education Studies. Volume 7, Nomor 2, November 2022 p-ISSN: 2541-2051; online -ISSN: 2541-3961

Ali Muhtarom, dkk, (2021), Integrasi Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran PAI, Jakarta: Direktorat Jenderal Kementerian Agama RI & Inovasi Fase III

Ajam Mustajam, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Pidato pada kegiatan, “Penguatan moderasi beragama bagi guru pendidikan agama Islam, Kamis, 3 Nopemebre 2022. Online di https://jateng.kemenag.go.id

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama dalam Keragaman Indonesia. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.

Beragama. Prosiding STHD Klaten Jawa Tengah, 1(1), 82–89.

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Bagian Proyek Peningkatan Wawasan Kependidikan Guru Agama, Bahan Dasar Peningkatan Wawasan Keagamaan (Islam) Guru Bukan Pendidikan Agama dan SLTA (Jakarta: Depdikbud, 1998), h. 92. 22

Depdiknas, Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas, 2003),

Hefni, W. (2020). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital : Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Bimas Islam, 13(1), 1–22.

Irawan, I. K. A. (2020). Merajut Nilai-nilai Kemanusiaan melalui Moderasi

Kementerian Agama Republik Indonesia, Moderasi Beragama: Berlandaskan Nilai-Nilai Islam, (Jakarta: Dirjen Pendis, 2021)

Kementerian Agama RI.

Muria Khusnun Nisa, Ahmad Yani, Andika, Eka Mulyo Yunus, Yusuf Rahman, Moderasi Beragama: Landasan Moderasi dalam Tradisi Berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital, 2021

Primayana, K. H., & Dewi, P. Y. A. (2021). Manajemen Pendidikan dalam Moderasi Beragama di Era Disrupsi Digital. Maha Widya Bhuwana,

Ralph, W. Tayler. (1949), Basic Principles of Curriculum and Instrution, Chicago: University of Chicago Press

RI, K. A. (2019b). Tanya Jawab Moderasi Beragama (1st ed.). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Suprato, Integrasi Moderasi Beragama Dalam Pegembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, dalam EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 18(3), 2020.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Lembaran Negara, 8 Juli 2003


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia And Society ini diterbitkan oleh:

Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO).

e-ISSN: 2829-6036

p-ISSN: 2829-565X