Integrasi Ilmu Agama dan Iptek dalam Proses Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pendidikan agama di Madrasah Aliyah Citra Cendekia Jagakarsa telah memberikan nuansa baru bagi dunia pendidikan Islam serta menepis stigma masyarakat tentang produk madrasah yang hanya menghasilkan lulusan tafaqquh fi al-dīn dalam pengertian terbatas hanya belajar ilmu agama saja. Teknik pengumpulan data yang digunakan; dokumentasi, wawancara dan observasi. Setelah semua data diperoleh, data tersebut disusun secara sistematis kemudian dianalisis secara komprehensif, khususnya pada konsep dan praktik pembelajaran yang dilaksanakan di MAN Binjai. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi dan pendekatan ilmu pendidikan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis.Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua macam. Sumber data primer yaitu Buku Panduan Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021, Dokumen Bidang Bimbingan dan Konseling (BK), Pembina Yayasan, Kepala MAN Binjai, Waka Bidang Kesiswaan, Waka Bidang Kurikulum serta Siswa MAN Binjai. Adapun sumber data sekunder yang digunakan adalah artikel, buku, makalah serta tulisan- tulisan di media cetak maupun elektronik yang terkait dengan integrasi keilmuan agama dan ilmu pengetahuan umum. Temuan integrasi ilmu agama dan ilmu pengetahuan di MAN Binjai berbeda dengan konsep integrasi yang disampaikan oleh para tokoh pendidikan. Integrasi yang dimaksudkan MAN Binjai adalah integrasi yang terjadi dalam diri pelaku keilmuan (Islamic knowledge agency/Personality MAN Binjai) dan tanggungjawab ilmuan muslim (aksiologi ilmu). Tujuan akhir integrasi adalah terciptanya ilmuan atau pemuda bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan serta pengamalan agama dalam diri seorang muslim. Munculnya tanggungjawab keilmuan (knowledge responsibility) merupakan hasil dari internalisasi nilai Islam kepada penggiat keilmuan.Kata Kunci: Integrasi; Agama Islam; Ilmu Umum