Harmoni Agama melalui Pendidikan Islam: Menggali Toleransi dan Batasan-Batasan Moderasi dalam Konteks Keberagaman

Parentah Lubis

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk menyelidiki dan menggali lebih dalam nilai-nilai toleransi dan batasan-batasan moderasi dalam konteks pendidikan Islam, serta memberikan wawasan mengenai bagaimana hal ini dapat diterapkan secara efektif dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari literatur-literatur yang berkaitan dengan tema dan bahasan  dalam penelitian ini, baik dari buku-buku maupun dari jurnal-jurnal yang ada. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harmoni agama dalam konteks tujuan pendidikan Islam merujuk pada upaya menciptakan keselarasan, kerukunan, dan perdamaian antara umat beragama yang berbeda, dengan menganut nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan saling memahami. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam menciptakan iklim toleransi yang lebih baik, peran itu meliputi; pembentukan pribadi yang toleran, memberikan Agama pemahaman yang komprehensif, mengenalkan keanekaragaman Agama, menyelenggaran dialog antarumat beragama, membangun sikap inklusif, mengajarkan sikap keadilan dan persamaan, serta mengatasi konflik dengan damai. Batasan moderasi dalam Islam meliputi; akidah, ibadah, akhlak, muamalah, kompromi dan negosiasi, serta penyampaian dakwah. Adapun kendala dan tantangan dalam penanaman moderasi dan menerapkan harmoni agama meliputi; kekosongan pengetahuan keagamaan (al-jahlu murakkab), fanatisme golongan (ta’asub), serta sikap berlebihan dalam beragama. Adapun strategi pendidikan Islam untuk mengatasi kendala dan tantangan tersebut meliputi; pengajaran nilai-nilai toleransi, studi perbandingan agama, mengajarkan kritisme dan rasionalitas, mengajarkan sejarah Agam dan toleransi dalam Islam, pelatihan dan pendidikan guru dan tokoh agama, menghadirkan perwakilan agama lain dalam kegiatan sekolah, serta pendidikan karakter.Kata Kunci: Harmoni Agama; Pendidikan Islam; Moderasi

Full Text:

PDF

References


Asiyah, Kurniawan, D., & Topano, A. (2021). Peran Pendidikan Dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama Di Kabupaten Kaur. Jurnal Edukasia Multikultura, 3(1), 16.

Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Harahap, S. M. (2016). Moderasi Beragama Ditinjau Dari Perspektif Maqasid Syariah. Samarinda: LP2M IAIN Samarinda.

Hasanah, N., & Huriyah. (2022). SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM: Metode Memahamkan Sosial-Keagamaan responsif SDGs. Sleman: Zahir Publishing.

Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Nashohah, I. (2021). Internalisasi Nilai Moderasi Beragama melalui Pendidikan Penguatan Karakter dalam Masyarakat Heterogen. Prosiding Nasional Pascasarjana IAIN Kediri, 1. Kediri: Pascasarjana IAIN Kediri.

Novitasari, N., Dewi, D. A., & Purnamasari, Y. F. (2021). Peran Pendidikan untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi antar Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 5.

Nurnaesih, Hidayat, W., & Wasehudin. (2023). Batasan Antara Moderasi dan Toleransi Dalam Pendidikan Islam: Studi Al-Qur’an Surat Al-Kafirun. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam, 22(1), 18.

Ridhahani. (2021). Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Pati: Maghza Pustaka.

Umar, N. (2019). Islam Nusantara: Jalan Panjang Moderasi Beragama di Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Wibisono, M. Y., Truna, D. S., & Ziaulhaq, M. (2020). Modul Sosialisasi Toleransi Beragama. Bandung: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati bandung.

Yunus, & Arifai, M. K. (2023). Pengantar Manajemen Pendidikan Islam. Indramayu: Penerbit Adab (CV. Adanu Abitama).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia And Society ini diterbitkan oleh:

Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO).

e-ISSN: 2829-6036

p-ISSN: 2829-565X