Hubungan Ilmu Agama dan Ilmu Umum dalam Bidang Pendidikan

Ismi Lathifah

Abstract


Hubungan ilmu agama dan ilmu umum erat kaitannya. Jjika di dikaitkan antara keduanya, ilmu agama dapat mendukung segala kegiatan kegiatan ilmiah, namun sebaliknya ilmu umum juga bisa memperbaiki pemahaman religius demi kesejahteraan umat manusia. Sebagaimana dinyatakan Albert Einstein: ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis bagaimana hubungan antara ilmu-ilmu umum dan ilmu agama. Ilmu agama Islam adalah ilmu yang berbasiskan wahyu, hadits Nabi dan ijtihad para Ulama. Sedangkan sains (ilmu umum) adalah ilmu yang berbasiskan penalaran manusia berdasarkan data yang empiris melalui penelitian. Keduanya memiliki wilayah masing-masing, terpisah antara satu dengan lainnya, baik dari segi objek formal-material, metode penelitian, kriteria kebenaran dan juga peran yang dimainkan. Itulah pola pikir “dikhotomi ilmu” yang masih pola pikir kebanyakan umat Islam dewasa ini. Masih banyak umat Islam yang memandang bahwa sains dan agama berdiri pada posisinya masing-masing, karena bidang sains mengandalkan data secara empiris, sementara agama mengandalkan dogma yang bersifat gaib dan tidak perlu didasarkan pada data empiris, melainkan didasarkan kepada “iman” atau kepercayaan. Beberapa Cendikiawan muslim yang pernah memperdebatkan tentang islamisasi ilmu, di antaranya adalah: Ismail Raji AlFaruqi, Syed Muhammad Naquib Al-Attas, Fazlur Rahman, dan Ziauddin Sardar. Kemunculan ide “Islamisasi ilmu” tidak lepas dari ketimpangan-ketimpangan yang merupakan akibat langsung keterpisahan antara sains dan agama.Kata kunci : Integrasi, Ilmu Agama, Umum.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. Amin. Islamic Studies di Perguruan Tinggi : Pendekatan Integratif-Interkonektif, Cet, ke-1. Yogyakarta: Pustaka belajar.

Azra, Azyumardi. 2005. Reintegrasi Ilmu-Ilmu, Integrasi Ilmu dan Agama, Interprestasi dan Aksi. Bandung: Mizan.

Bagir, Zainal Abidin (ed). 2005. Integrasi Ilmu dan Agama, Interprestasi dan Aksi. Bandung: Mizan.

Baiquni, Ahmad. 1996. Al-Qur’an, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yogyakarta: Bhakti Prima Yasa

Kuntowijoyo. 2005. Islam Sebagai Ilmu, Cet. Ke-2. Jakarta: Penerbit Teraju.

Mehdi, Ghulsani. 1998. Filsafat Sains Menurut al-Qur’an, (terjemahan Mizan). Bandung: Mizan.

Rahman, Fazlur. 1982. Islam and Modernity. Chicago: University of Chicago

Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Quran (Tafsir Maudhu’i dan Berbagai Persoalan Umat), (Bandung:Mizan 1998).

Taufiq, Muhammad Izzuddin. Panduan Lengkap dan Praktis Psikologi Islam (Jakarta: Gema Insani, 2006),

Muhammad Rajali, Elazhari, Khairuddin Tampubolon, (2021). Pencocokan Kurva Dengan Metode Kuadrat Terkecil dan Metode Gauss. AFoSJ-LAS: Journal All Field of Science J-LAS, 1(1), 14-22. From: https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFOSJ-LAS/article/view/9

Khairuddin Tampubolon, 2020, Elemen-Elemen Mesin Bensin pada Mobil dan Perawatannya, Inteligensia Media (Kelompok Penerbit Intrans Publishing), 1 Mar 2020 - 346 halaman- URL: https://books.google.co.id/books/about/Elemen_Elemen_Mesin_Bensin_pada_Mobil_da.html?id=Knf8DwAAQBAJ&redir_esc=y.

Wasim, Alef Theria, Kajian Islam Interdisipliner dan Multidisipliner, makalah pada Annual Conference Kajian Islam, Departemen Agama RI, di Lembang Bandung, 26-30 Nopember 2006.

Wan Mohd Nor Wan Daud, “Iklim Kehidupan Intelektual di Andalusia, Satu Cerminan Islamisasi Dua Dimensi”, Islamia, Vol. III. No. 4.( 2008).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia And Society ini diterbitkan oleh:

Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO).

e-ISSN: 2829-6036

p-ISSN: 2829-565X