Integrasi Keilmuan antara Sains dan Teknologi dengan Agama
Abstract
Pada awalnya dikotomi antara ilmu pengetahuan umum dan agama terjadi karena adanya spesifikasi bidang ilmu yang sesuai dengan perkembangan zaman (Istikomah, 2019). Spesifikasi bidang ilmu tersebut ternyata mendapat anggapan yang sangat jauh dan melenceng dari esensinya, bahwa timbul kesan seolah-olah ilmu agama hanya mengajarkan pada pembentukan spiritual semata tanpa menyentuh pergaulan sosial. Anggapan semacam ini temasuk dalam bagian sekularisme intektual yang menjadi pemicu kemunduran peradaban islam. Ismail Raji Al-Faruqi menyebut kemunduran ini sebagai akibat dari penjajahan Barat atas dunia Islam termasuk penjajahan dalam aspek pemikiran agar jauh dari ajarannya. Konsep pembagian keilmuan dengan membagi sains dan teknologi dengan ilmu agama merupakan bagian dari identifikasi ilmu berdasarkan objek kajian keilmuan. Pada prinsipsipnya, sains, teknologi, dan islam tersebut adalah bagian yang terintegrasi antara satu dengan yang lain sebab semua ilmu pengetahuan berasal dari Tuhan yang maha kuasa. Itu sebabnya mengapa ilmuan muslim menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai sumber inspirasi dalam mendalami perkembangan sains dan teknologi. Tidak hanya itu, ilmuan islam harus meyakini akan kemahakuasaan Allah, sebab semakin banyak ditemukan pengetahuan baru maka semakin merasa bahwa ilmu yang dimiliki masih sedikit dibandingan dengan ilmu Allah sehingga bertambahlah keyakinan akan keagungan pada Allah yang maha esa. Begitu pula dengan kemajuan teknologi harus digunakan untuk kebaikan dengan dilandasi keimanan kepada Allah, bukan untuk mendewa- dewakan kehidupan yang materialistik yang menimbulkan mudharat dan kebinasaan bagi manusia itu sendiri.Kata kunci: Integrasi; Keilmuan; Sains; Teknologi; Agama Islam.
Full Text:
PDFReferences
Al-Hassani, S. 2011. 1001 Inventions; Discover the Muslim Heritage in our World. UK: the Foundation for Science Technology and Civilisation (FSTC).
Alhumami, A. (2006). Sains dan Teknologi dalam Islam. Jakarta: Republika
Amhar, F. (2010). TSQ Stories: Kisah-Kisah Penelitian dan Pengembangan Sains dan Teknologi di Masa Peradaban Islam. Bogor: Al Azhar Press
Arifudin, I. (2016). Integrasi Sains dan Agama Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam. Edukasi Islamika, 1 (1), 161-179
Arsyad, A., dkk. (2009). Membangun Universitas menuju Peradaban Islam Modern. Makassar: Alauddin Press
Arsyad, A. (2011). Buah Cemara Integrasi dan Interkoneksitas Sains dan Ilmu Agama. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 8(1), 1-25.
Aziz, A. (2013). Paradigma Integrasi Sains Dan Agama Upaya Transformasi Iain Lampung Kearah UIN. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 8(2), 67-90.
Chanifudin & Nuriyati T. (2020). Integrasi Sains dan Islam Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 1 (2), 212-229
Chandrasekhar, S. (1998). The Mathematical Theory of Black Holes (Vol. 69). Oxford University Press.
Haryono, D. (2014). Filsafat Matematika: Suatu Tinjauan Epistemologi dan Filosofis. Bandung: Alfabeta
Husaini, A. (2010). Pendidikan Islam: Membentuk Manusia Berkarakter dan Beradab. Jakarta : Cakrawala Publishing, 2010.
Istikomah, I. (2019). Integrasi Sains Dan Agama Di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Mengikis Dikotomi Ilmu. Tadrisuna: Jurnal Pendidikan Islam Dan Kajian Keislaman, 2(1), 66-78.
Latif, Y. (2020). Pendidikan Yang Berkebudayaan: Histori, Konsepsi, Aktualisasi Pendidikan Tranformatif. Jakarta: Kompas Gramedia
Linde, A., Linde, D., & Mezhlumian, A. (1994). From the Big Bang theory to the theory of a stationary universe. Physical Review D, 49(4), 1783.
Rahman, A. (2007). Ensiklopedia Ilmu dalam Al-Qur’an: Rujukan Terlengkap Isyarat-Isyarat Ilmiah dalm Al-Qur’an. Bandung: PT Mizan Pustaka
Madjid, N. (1994). Islam Doktrin dan Peradaban : Sebuah Telaah Kritis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan. Jakarta: Paramadina.
Nordin, S. (2000). Sains Menurut Perspektif Islam. Dewan Bahasa dan Pustaka. Kuala Lumpur dengan PT. Dwi Rama.
Obama, B. (2009) di Universitas Al-Azhar Watch Barack Obama's 2009 Cairo speech on relations with the Muslim world, bisa diakses pada https://www.independent.co.uk/news/world/americas/barack-obama-2009-cairo-speech-in- full-us-relations-muslim-world-islam-us-president-middle-east-a-a7521851.html
Ovan. (2020). Literasi Pendidikan: Tantangan dan Solusi Era Society 5.0. Makassar: Subaltern Inti Media
Pranggono, B. (2005). Mukjizat Sains dalam Al-Qur’an: Menggali Inspirasi Ilmiah. Bandung: Ide Islami.
Khairuddin Tampubolon, 2020, Elemen-Elemen Mesin Bensin pada Mobil dan Perawatannya, Inteligensia Media (Kelompok Penerbit Intrans Publishing), 1 Mar 2020 - 346 halaman- URL:
https://books.google.co.id/books/about/Elemen_Elemen_Mesin_Bensin_pada_Mobil_da.html?id=Knf8DwAAQBAJ&redir_esc=y.
Salton, G. (1948). The life of sciences. New York: Henry Schumann Smith, D.E.. History of the mathematics. New York : Ginn Co, 1923 Suprayogo, I. (2003). Sangkar Ilmu. Malang: UIN Malang Press
Suprayogo, I. (2005). Membangun Integrasi Ilmu dan Agama: Pengalaman UIN Malang. Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi, diedit oleh Zainal Abidin Bagir. Bandung: Mizan.
Purwanto, A. (2008). Ayat-Ayat Semesta: Sisi-Sisi Al-Qur’an yang Terlupakan. Bandung: PT Mizan Pustaka.
Zain, Z & Rian V. (2017). Integrasi Keilmuan Sains dan Islam Dalam Proses Pembelajaran Rumpun IPA. SNTIKI, ISSN: 2579-5406
Zaprulkhan, Z. (2013). Membangun Relasi Agama dan Ilmu Pengetahuan. KALAM, 7(2), 259-272.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Book Chapter of Proceedings Journey-Liaison Academia And Society ini diterbitkan oleh:
Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO).
e-ISSN: 2829-6036
p-ISSN: 2829-565X