Integrasi Sains dan Agama Serta Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam

Abstract

Berbicara integrasi antara sains dan agama adalah berusaha untuk mengintegrasikan sains dan agama, bukan berarti menyatukan atau bahkan mencampuradukkan, karena identitas atau karakter masing-masing dari dua entitas tersebut tidak boleh hilang dan harus dipertahankan. Dalam paradigma Islam, integrasi antara agama dan sains adalah sesuatu yang dimungkinkan karena dilandasi oleh gagasan kesatuan (tauhid). Sudah saatnya, sains dan agama harus membawa kesadaran yang lahir melalui cara pandang yang lebih harmonis, holistik, dan komprehensif. Pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan ini. Seiring dengan integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini berimplikasi pada pendidikan Islam, antara lain: Pertama, berimplikasi pada kurikulum, memberikan siswa keinginan dan kemampuan untuk melakukan penelitian (penelitian) di bidang sains dan dengan demikian menemukan “titik hubungan” dengan realitas objektif yang terjadi di bidang keagamaan.Dalam proses belajar mengajar, guru mengembangkan imajinasi kreatif dan ketiga implikasinya terletak pada aspek pendidikan sosial keagamaan yang dengan paradigma inklusif mengedepankan saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan agama. Kata Kunci : Integrasi Sains, Agama, Pendidikan Islam.