Digitalisasi Sistem Monitoring Kesehatan dan Infrastruktur Komunitas Berbasis IoT dan Big Data: Pelatihan Daring untuk Masyarakat Tanggap Teknologi
(1) Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
(2) Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
(3) Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia
(4) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
(5) Universitas Pembangunan Panca Budi
(6) Universitas Al Washliyah Medan
(7) STIE Al-Washliyah Sibolga
(*) Corresponding Author
Abstract
Perkembangan teknologi digital yang pesat di era Revolusi Industri 4.0 telah membawa transformasi mendasar dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam bidang kesehatan masyarakat dan pengelolaan infrastruktur lingkungan. Salah satu pendekatan yang dapat menjembatani pemanfaatan teknologi dalam konteks komunitas adalah penerapan sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) dan Big Data. Namun demikian, rendahnya literasi digital di tingkat masyarakat, terutama pada kelompok masyarakat non-teknis dan kawasan semi-perkotaan, menjadi tantangan utama dalam proses adopsi dan implementasi teknologi tersebut. Menyikapi tantangan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan daring yang bersifat aplikatif, partisipatif, dan mudah diakses, guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar masyarakat dalam merancang dan mengoperasikan sistem monitoring kesehatan dan infrastruktur berbasis teknologi. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui platform video konferensi selama tiga sesi utama, meliputi pengenalan konsep IoT dan Big Data, praktik simulasi penggunaan perangkat sensor sederhana, serta integrasi data ke dalam dashboard pemantauan real-time. Metodologi yang digunakan menggabungkan pendekatan andragogi digital, microlearning, dan project-based learning untuk memastikan efektivitas pembelajaran bagi peserta dewasa. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, observasi praktik, serta kuesioner kepuasan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam tingkat pemahaman peserta terhadap konsep teknologi digital, serta keterampilan teknis dasar dalam penggunaan sensor dan platform analitik daring. Sekitar 85% peserta berhasil memahami dan mempraktikkan simulasi monitoring suhu dan kelembaban, serta menyusun rencana penerapan sistem monitoring sederhana di lingkungan masing-masing. Pelatihan ini tidak hanya memperluas literasi digital masyarakat, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi dan inisiatif berbasis data dalam menghadapi isu kesehatan dan infrastruktur lingkungan secara mandiri. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan daring berbasis teknologi dapat menjadi strategi efektif untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan agenda transformasi digital nasional. Pelibatan masyarakat dalam sistem monitoring berbasis IoT dan Big Data dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk komunitas tanggap teknologi yang adaptif, inklusif, dan berdaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anderson, J. Q., & Rainie, L. (2012). The Future of Big Data. Pew Research Center.
Brous, P., Janssen, M., & Herder, P. (2020). The dual effects of the Internet of Things (IoT): A systematic review of the benefits and risks of IoT adoption by organizations. International Journal of Information Management, 51, 101952. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2019.05.008
Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Challenges, Potentials and Paradigm. World Development, 22(10), 1437–1454.
Gubbi, J., Buyya, R., Marusic, S., & Palaniswami, M. (2013). Internet of Things (IoT): A vision, architectural elements, and future directions. Future Generation Computer Systems, 29(7), 1645–1660. https://doi.org/10.1016/j.future.2013.01.010
Hashem, I. A. T., Chang, V., Anuar, N. B., Adewole, K., Yaqoob, I., Gani, A., ... & Chiroma, H. (2015). The role of big data in smart city. International Journal of Information Management, 36(5), 748–758. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2016.05.002
Hug, T. (2005). Micro Learning and Narration: Exploring Possibilities of Utilization of Narrations and Storytelling for the Designing of "Micro Units" and Didactical Micro-Learning Arrangements. Proceedings of the Fourth Media in Transition Conference.
Kemenkominfo. (2021). Strategi Nasional Transformasi Digital Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Kirkpatrick, D. L. (1998). Evaluating Training Programs: The Four Levels. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers.
Kitchin, R. (2014). The Data Revolution: Big Data, Open Data, Data Infrastructures and Their Consequences. London: SAGE Publications.
Knowles, M. S., Holton, E. F., & Swanson, R. A. (2015). The Adult Learner: The Definitive Classic in Adult Education and Human Resource Development. Routledge.
Warschauer, M. (2003). Technology and Social Inclusion: Rethinking the Digital Divide. MIT Press.
DOI: https://doi.org/10.58939/j-las.v5i2.1019
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Liaison Academia and Society (J-LAS)
Penerbit: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO)
e-ISSN: 2776-2408; p-ISSN: 2798-9267
Jurnal berlisensi di bawahHak Cipta © CC BY-NC-SA 4.0