Pengaruh Penambahan Potongan Ban Bekas Terhadap Kuat Tekan Beton FC’ 20 Mpa

Sheila Hani, Rini Rini, Beni Halimayus

Abstract


Limbah ban bekas merupakan salah satu penyumbang limbah terbanyak. Hal ini dapat dipahami seiring dengan makin banyaknya jumlah kendaraan setiap tahunnya. Dengan banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang ada saat ini tentu akan menghasilkan limbah ban yang besar pula. Ban yang tidak dapat digunakan kembali biasanya adalah ban yang alurnya sudah habis atau tipis. Mutu beton yang digunakan pada penelitian ini yaitu mutu beton fc’ 20 Mpa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan bahan potongan ban bekas kendaraan dengan kadar yang berbeda, yaitu: 0%, 1%, 1,5%, dan 2%. Beton adalah material utama yang digunakan dalam pembuatan bangunan. Seperti pada bangunan gedung, jembatan, jalan dan sebagainya. Beton banyak digunakan karena keunggulan-keunggulannya antara lain karena beton dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi, mampu memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur yang tinggi, dan biaya pemeliharaan yang atau mudah dalam perawatan.Hasil kuat tekan beton tanpa bahan tambah atau beton normal, di umur 28 hari mancapai 23,08 Mpa. Dari hasil kuat tekan beton modifikasi dengan penambahan ban bekas maka kuat tekan tertinggi terdapat pada penambahan ban bekas 1% dengan kekuatan beton 24,11 Mpa dan paling rendah penambahan bekas 2% dengan kekuatan beton 18,78 Mpa. Penggunaan ban bekas untuk peneliti selanjutnya disarankan tidak melebihi 1%. Kata Kunci: ban bekas; beton limbah; kuat tekan

Full Text:

PDF

References


F. A. Winansa and A. A. Setiawan, “Kajian Penggunaan Potongan Ban Bekas Terhadap Kuat Tekan Beton,” Widyakala J., vol. 6, p. 1, 2019, doi: 10.36262/widyakala.v6i0.158.

M. A. Najib and Nadia, “Beton Normal Dengan Menggunakan Ban Bekas Sebagai Pengganti Agregat Kasar,” J. Konstr., vol. 6, pp. 95–102, 2014.

Sandy I. Yansiku, “Perilaku kekuatan beton dengan partikel gelas dan karet ban bekas sebagai pengganti pasir alam,” J. Tek. Sipil dan Lingkung. IPB, vol. 03, no. 01, 2018.

T. K. Rini et al., “Pengaruh penambahan limbah karet ban terhadap kuat tekan marshall campuran beton aspal,” pp. 97–120.

N. Martina et al., “Pengaruh serbuk ban bekas sebagai campuran agregat halus pada campuran aspal porous,” Wahana Tek. Sipil, vol. 24, no. 2, 2008.

J. Penelitian, S. Hani, and N. Gea, “All Fields of Science J-LAS Pengaruh Penambahan Serat Kulit Durian dengan Mutu Beton Fc’ 20 Mpa Terhadap Kuat Tekan Beton Effect of Addition of Durian Peel Fiber with Concrete Quality of Fc’ 20 MPa on the Compressive Strength of Concrete,” vol. 2, no. 4, pp. 182–198, 2022, [Online]. Available: https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFoSJ-LAS/index.

S. Hani and Y. T. Tanjung, “DAN SUPERPLASTICIZER PADA CAMPURAN BETON,” no. 2, pp. 76–80, 2020.

SNI, “Metode pengujian berat jenis dan penyerapan air agregat halus,” 1990, pp. 1–5.

B. S. Nasional, “Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar,” Sni 03-1968-1990, pp. 1–5, 1990.

SNI 03-1971-1990, “Metode Pengujian Kadar Air Agregat,” Badan Standarisasi Nas., vol. 27, no. 5, p. 6889, 1990.

BSN, “SNI 1974-2011 Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,” Badan Stand. Nas. Indones., p. 20, 2011.




DOI: https://doi.org/10.58939/afosj-las.v3i3.613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

AFoS J-LAS (All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety)

Jurnal Penelitian berbagai bidang ilmu.
Publisher: Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO) https://lemkomindo.org/


e-ISSN. 2776-2408 ; p-ISSN 2798-9267 

 Jurnal is licensed under CC BY-NC-SA 4.0