Kesuburan Tanaman dengan Mengunakan Urine Kelinci dengan Penambahaan Air Kelapa dan Pribiotik Em 4 dengan Minuman Yakult dengan Cara Fermentasi

Surya Irawan, Khairuddin Tampubolon, Ahmad Karim, M. Ali Musri S, Suhelmi Suhelmi, Elisabeth Sitepu

Abstract


Penyuluhan Pengabdian Masyarakat warga Di desa sei rotan Rt 2 dan Rw 1 kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang.bertujuan mempercepat pencapaian program peningkatan keterampilan melalui kegiatan perbanyakan pembuatan pupuk cair (POC)dan meningkatkan kualitas SDM dalam perbanyakan tanaman hias khusus bagi pemula sebagai wahana pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Pengaruh air kencing kelinci dan air kelapa serta untuk mengetahui manfaat penambahan air kelapa muda terhadap kualitas pupuk cair dari urin kelinci terhadap kualitas fisik, kimia, biologis, dan mikrobiologis. Pembuatan pupuk cair organik dilakukan secara anaerob dengan perlakukan yaitu pupuk cair urin kelinci penambahan air kelapa 20% dan penambahan air kelapa 20%. Lalu diperlakuan difermentasi selama 14 hari. Setelah difermentasi dilakukan uji kualitas fisik yang meliputi uji suhu, pH, warna, dan bau. Uji kualitas kimia meliputi kadar N total, C-organik, K total, dan P total. Uji biologis menggunakan tanaman sawi kemudian dilakukan pemberian pupuk cair setiap hari selama 28 hari diamati tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, panjang akar, dan berat akhir. Dilanjutkan dengan uji mikrobiologis untuk mengetahui jumlah koloni bakteri.. Apabila data yang dihasilkan pada penelitian ini berbeda nyata P<0,05 maka akan dilakukan uji Duncan Multiple Range Test. Uji kimia yang dilakukan menunjukkan bahwa N, C dan K urin yang diberi air kelapa 20% memiliki kualitas yang paling baik. Pengaruh perbedaan urin menunjukkan urin marmut memiliki kualitas kimia yang lebih baik. Uji biologis menunjukkan hasil yang cenderung tidak berbeda nyata kecuali untuk panjang daun dan panjang akar yang menunjukkan perbedaan nyata. Pengaruh perbedaan urin menunjukkan bahwa urin kelinci memiliki kualitas yang lebih baik. Uji mikrobiologi menunjukkan bahwa pupuk cair dengan panambahan air kelapa 20% memiliki jumlah koloni yang paling banyak. Berdasarkan urin yang digunakan tidak menunjukkan perbedaan nyata jumlah koloni pupuk cair urin kelinci.Kata Kunci : Urin kelinci, Em4, Air kelapa, Yakult.

Full Text:

PDF

References


Setiawati, T., S. Sanoesi. dan S. Muliati. 2010. Pupuk Daun dan Air Kelapa Sebagai Medium Alternatif untuk Induksi Tunas Anggrek Dendrobium Whom Leng in vitro. Jurnal Biotika Vol. 8 No. 1, Juni 2010 hal. 49-54.

Setyanto, N.W., L. Riawati dan R. P. Lukodono. 2014. Desain eksperimen taguchiuntuk meningkatkan kualitas pupuk organik berbahan baku kotoran kelinci. JEMIS Vol. 2 No. 2 Tahun 2014.

Shanmei, W., & Miaojuan, N. (1990). Trans- ferring and cycling of organic and inorga- nic nitrogen in micro-agroecosystem.[J]. Chinese Journal of Applied Ecology, 1, 010.

Supriadi, S. H. Hartati, Makmun, N. Karyani. 2008. Aktivitas biologi minyak atsiri cengkeh-kayumanis terhadap Ralstonia

solanacearum pada jahe. Prosiding Seminar Nasional engendalian Terpadu Organisme Pengganggu Tanaman Jahe dan Nilam. Bogor. Hlm: 55-60.

Stahl, E. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Diterjemahkan oleh Kokasih

Padmawinata, Iwang Soedirno. Bandung: ITB.

Taufiq, A.T. 2008. Menyuling Minyak Atsiri Cetakan I. Yogyakarta: Citra Aji Parama. Hal. 6.

Yong, J. W., Ge, L., Ng, Y. F., & Tan, S. N. (2009).

The chemical composition and biological properties of coconut (Cocos nucifera L.) water. Molecules, 14(12), 5144-5164.

Khairuddin Tampubolon, dkk (2021); Penyuluhan Tentang Mengenal Mesin Pompa Air dan Cara Perawatannya di Serikat Tolong Menolong Nurul Iman (STMNI) Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas; J-LAS (Journal Liaison Academia and Society);V.1,No.2;(1-8).

Surya Irawan, Khairuddin Tampubolon, ELAZHARI (2021), Sosialisasi Pembuatan Pupuk Cair Organik Dari Air Kelapa Dan Molase, Nasi Basi, Kotoran Kambing Serta Activator Jenis Produk EM4; J-LAS (Journal Liaison Academia and Society);V.1,No.2;(1-18).

Khairuddin Tampubolon, dkk (2022), Sosialisasi Protokol Kesehatan dalam Upaya Tindakan Preventif di Lokasi Wisata Theme Park Pantai Cermin; J-LAS (Journal Liaison Academia and Society); Url: https://j-las.lemkomindo.org/index.php/J-LAS/article/view/247/408.




DOI: https://doi.org/10.58939/j-las.v2i4.430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


J-LAS (Journal Liaison Academia and Society)
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berbagai bidang ilmu.
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO)

https://lemkomindo.org/


e-ISSN: 2798-0871; p-ISSN: 2798-1061

Jurnal is licensed under CC BY-NC-SA 4.0