Sosialisasi Pentingnya Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi dan Balita
Abstract
Imunisasi dasar lengkap adalah salah satu upaya preventif untuk melindungi bayi dan balita dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Artikel ini membahas pentingnya imunisasi dasar lengkap, jenis-jenis imunisasi yang harus diberikan sesuai rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan Indonesia, serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Dengan cakupan imunisasi yang tinggi, risiko wabah penyakit menular dapat ditekan, sehingga tercapai kekebalan kelompok. Artikel ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan imunisasi, seperti kurangnya kesadaran masyarakat, mitos, dan kendala akses di daerah terpencil. Sosialisasi tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap merupakan langkah strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bayi dan balita. Melalui metode yang tepat, masyarakat dapat memahami pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit berbahaya. Dukungan dari tenaga kesehatan, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan program ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Kesehatan Indonesia. Jakarta: BPS.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. Anchor Books.
Horton, P. B., & Hunt, C. L. (1987). Sociology. McGraw-Hill.
Iskandar, H. (2019). Pencegahan Penyakit Menular Melalui Imunisasi. Jakarta: Pustaka Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan No. 12 Tahun 2017 tentang Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman Pelaksanaan Imunisasi Dasar Lengkap. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Panduan Imunisasi Dasar Lengkap. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Measles & Rubella Initiative. (2021). Preventing Diseases through Vaccination. Retrieved from https://www.measlesrubellainitiative.org/.
Notoatmodjo, S. (2020). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Plotkin, S. A., Orenstein, W. A., & Offit, P. A. (2020). Vaccines (7th ed.). Philadelphia: Elsevier.
Soedjatmiko, S. (2017). "Efektivitas Imunisasi dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi". Jurnal Kesehatan Anak, 15(2), 122-128.
Soekanto, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Susanto, A. (2019). "Efektivitas Program Imunisasi di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan." Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 45-50.
Sutrisna, B. (2019). Kesehatan Anak di Indonesia: Tantangan dan Solusi. Jakarta: EGC.
UNICEF. (2020). Immunization and Health Systems. Retrieved from https://www.unicef.org/.
WHO. (2021). Immunization Coverage. Retrieved from https://www.who.int.
World Health Organization (WHO). (2020). Immunization in Practice: A Practical Guide for Health Workers. Geneva: WHO Press.
World Health Organization (WHO). (2020). Immunization in the WHO African Region: Delivering on the Immunization Agenda 2030. Geneva: WHO Press.
DOI: https://doi.org/10.58939/j-las.v1i2.816
Refbacks
- There are currently no refbacks.
J-LAS (Journal Liaison Academia and Society)
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berbagai bidang ilmu.
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen (LEMKOMINDO)
e-ISSN: 2798-0871; p-ISSN: 2798-1061
Jurnal is licensed under CC BY-NC-SA 4.0